Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
1.
Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan
dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra
meliputi hal-hal berikut :
A.
Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari
tentang asas-asas, hokum hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur,
sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
B.
Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra
sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
C.
Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra
dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik
sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
D.
Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi
kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari
masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
2.
Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar
mengenai sastra dan kesusastraan.
3.
Seni sastra
adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti
puisi, cerpen/novel, atau drama.
Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap
bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu
berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui
berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan.
Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah
yang disajikan
2.
Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya
melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3.
Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual
pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang
digambarkan dalam karya.
4.
Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam
karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke
generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian
ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5.
Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan
atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam
karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul
Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari
kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang
subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun
pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai
hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya
sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan
merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah
sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan
adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya
dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya
dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat
menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks
budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai
berikut :
1.
Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku
bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek
kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan
kedaerahan
2.
Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku
bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek
kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan
kedaerahan .
3.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan
perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai
budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah
diciptakannya
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
sumber : http://sugiartha26.wordpress.com/2011/03/18/3-konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar